Kenapa manusia harus mendengarkan perkataan orang lain?
Kenapa manusia harus memikirkan pendapat orang lain?
Kenapa manusia harus berinteraksi dengan orang lain?
Kenapa manusia harus memperoleh pengakuan dari orang lain?
Kenapa manusia harus menjadi sama seperti orang lain?
Kenapa manusia harus merasa menderita karena tuntutan dari orang lain?
Kenapa manusia harus memperoleh cinta orang lain?
Harus kah?
Tidak bisakah manusia berbuat semaunya?
Tidak bisakah orang lain tidak mengurusi sesamanya?
Tidak?
Kenapa menjadi manusia itu rumit?
Kenapa menjadi diriku itu rumit?
Padahal yang menjadi diriku bukan orang lain.
Harusnya aku yang menentukan aturan main dan jalan cerita diriku.
Aku butuh orang lain untuk berbagi, untuk mencintai, untuk memberi.
Agar aku bisa merasakan kasih, dicintai dan menerima.
Aku tidak ingin dipaksakan menempuh jalan yang bukan pilihanku.
Tapi memahami, menerima bahwa aku bisa membuat aturan mainku sendiri itu tidak mudah.
Mungkin aku takut pada tanggung jawab yang harus ku emban.
No comments:
Post a Comment