as much as

As much as I want to be with you
As much as I think we can never be together

I give up even before I started

Because I'm just too coward
to admit that you're attractive
even when you're not my type

Because I'm too afraid
to resist the stereotype
that we don't belong in the same level

Because,
I can't practice what I preach
I grasp the theory really well
but never really good at the practice

said that love conquer everything
for me, to be true
it's not enough

Because,
I really look into people's thought
I do mind people's judge

Gengsi pergi kau jauh jauh

that's my biggest problem. Gengsi. Jaim.

that's my big problem today.
padahal jarak aku sama peluang pertemanan cuma depan belakang doang, tapi gak ada sapaan keluar dari ini mulut.
and now I regret it. really really regret it. Hiks

apa susahnya say Hi. apa susahnya bilang apa kabar.
dan sekarang mungkin aku di cap sombong....

tapi dia juga gak nyapa duluan.

tapi bagaimanapun aku sedih. kenapa sih gengsi gue tinggi banget. kenapa gw jadi orang jaiman banget. kalo orang bilang the first time is the hardest, maka buat gw the first time is way much more than the hardest. cuma gara-gara jaim.
Padahal gw tau, say Hi doang gak bakal bikin orang jadi mati. and what doesn't kill you makes you stronger. but i still can't do that... why?

sedih...
nyesel...

lalu kalo ada kesempatan sedekat itu lagi, apa yg musti gw bilang? "Sorry kemaren ga nyapa"
trus nanti kalo dibales "emang gw pikirin" atau "ih lo sombing banget sih"

sedih...

Swallow It! said the world

saat kamu menghindari sesuatu, seluruh dunia sepertinya berkonspirasi
menghadirkan semua yang kamu hindari di setiap kelokan jalan, setiap tengokan kepala,
setiap sapaan orang, di segala hal yang kita kerjakan...

the law of attraction sih katanya. apa itu juga aku belum paham betul. tapi kira-kira... pikiran manusia mempunyai kemampuan untuk mewujudnyatakan segala yang dipikirkannya.... (mungkin)
in a positive way that's awesome
in a negative way... such a burden and, disaster?

kayak... ketika kamu tahu sudah masanya berhenti meakukan sesuatu, tapi kamu masih sangat nyaman dengan keadaan mu sekarang... tiba-tiba saja semua hal di dunia seolah menyarankan mu untuk keluar dari zona nyaman dan mulai seseuatu yg baru. padahal kamu takut. and you can't push the mind away.

atau ketika umurmu (bagi masyarakat di sekitarmu) sudah cukup untuk menjalin keluarga. tapi kamu belum menemukan seseorang... ahh you know the drill. lalu kamu ngerasa you've had enough. kamu memutuskan untuk menikmati hidupmu yg sekarang ini single, and just go with the flow. somehow jodoh pasti ketemu.
but the world around you won't let you go with it.

or maybe a name you want to forget. and then in every page of a book or magazine you will find that particular name, or when you browse the internet, or when you watch a tv show, or eve just look out of the window in a travelling bus.

Crap.

aku mengagumimu

karena kau bisa menyombongkan diri di tengah kekuranganmu
karena kau tidak peduli meskipun aku merendahkanmu
karena kau tak malu dengan pilihanmu

karena aku tak punya kualitasmu itu

seandainya aku sedikit saja dapat menyerap keberanianmu
seandainya saja aku juga mampu yakin pada pilihanku
seandainya saja gengsi ku bisa membuka hati sedikit

further thinking about death

So I've been thinking, again, about death last night.

I feel like to apologize, to those in my post before which I've been underestimated
because I didn't think that it's necessary to wish the death to accepted by God in heaven. It's naturally will be.

But, now I think that...

mendoakan si mati agar bahagia dan tenang di sisi Nya, atau agar diterima di sisi Nya, atau memohonkan ampun bagi kesalahan-kesalahan yang si mati pernah lakukan adalah
suatu bentuk ungkapan merelakan si mati pergi.

dengan demikian si mati tidak lagi terikat dengan dunia ini. Si mati dapat dengan bebas menyatu kembali dengan sang maha tunggal, tanpa digondeli urusan-urusan atau pun perasaan-perasaan yang masih dipikiran mereka yang hidup.

alright,
bagaimanapun bentuknya, mendoakan jiwa-jiwa yang telah meninggal
membantu mereka melanjutkan perjalanan ke alam lain
juga membantu yang masih hidup untuk menerima kematian.

penasaran tapi ...

pernahkah kamu datang ke suatu tempat dengan alasan yang berbeda dari apa harus kamu lakukan di tempat itu.

duh ribet ya bahasa gw.

jadi seperti... datang ke kantor pos seminggu sekali untuk kirim surat ke sahabat. tapi sesungguhnya yang membuat komunikasi kamu sama sahabatmu demikian lancarnya itu adalah si mas-mas penunggu loket pengiriman...
yang pernah kamu kenal, tapi kamu pura-pura ga kenal
yang bikin kamu tersipu-sipu waktu dia mengenali dan ngajak ngobrol (meskipun sekedar dan sebentar)
yang bikin kamu penasaran tapi ... ngerasa yakin kalo he's not the one. he's just not worth it.
     just because he's not handsome enough
     just because you think he's not smart enough
     just because you feel like he's not in your league (due to his wealth, his job, his face and so on and so forth)

tapi kamu penasaran. bener-bener penasaran...
whether he has a crush on you or not.
whether he feels happy seeing you.
whether he thinks you're gorgeous.
whether he thinks you're worth cashing.

karena kamu lagi available, don't have any boy friends, feel lonely
tapi terlalu jaim untuk memulai suatu hubungan pertemanan dengan siapa pun.

jadi intinya, penasaran tapi jaim

hahahaha (now I got it)

dan tau-tau waktu jaim kamu hilang, dia juga udah lenyap...
poor you, poor soul.

death and continuing life

so I've had a little thought today, about death.

salah satu Pastor paroki saya meninggal dunia hari ini, dini hari tadi.
Beliau adalah Romo Yohanes Kevin Casey, OMI. Saya tidak begitu tahu penyebab kematiannya, namun beliau memang sudah lanjut usia.

due to the crowded social media, which everyone seems to have access to, many condolences about his death are shown in facebook or twitter.

sebagian besar berkata... semoga beliau bahagia dan tenang di sisi-Nya. atau semoga beliau diterima di sisi-Nya. ada pula ucapan terima kasih atas karya-karya dan pendampingan beliau.

aku lebih suka mengatakannya demikian: Selamat jalan dan terima kasih romo, untuk karya-karya mu selama di dunia. Berkatilah dan doakanlah kami sesamamu yang masih harus melanjutkan perjalanan kami di dunia ini.

karena, setiap jiwa yang berpulang pasti akan berada bersama Tuhan. Kitalah yang masih hidup yang perlu dikuatkan untuk melanjutkan perjalanan kita.
Kematian seseorang adalah sebagai pengingat bagi kita bahwa cepat atau lambat kita akan meninggalkan dunia ini.

lewat beberapa buku yang sudah ku baca, aku membentuk suatu gambaran tentang kematian. Kematian bukanlah akhir. Setelah meninggal dunia, jiwa manusia terlepas dari penjara tubuhnya. bukan berarti tubuh itu buruk. namun dengan memiliki tubuh, jiwa memiliki batasan - batasan dalam kemampuannya.

setelah mati, jiwa kembali ke alam. kembali bersatu dalam satu tubuh milik Dia yang menciptakan segala sesuatu, Dia yang dengan tangan Nya yang maha kuasa membimbing dan mengatur kita. Jiwa tidak lagi memiliki kekuatiran duniawi, jiwa bebas lepas...

aku tidak tahu bagaimana mengutarakannya dalam kata-kata dengan tepat. aku ingin agar kata-kata yang kurangkai membuatku mengerti jalan pikiranku sendiri. Namun kata-kata pun memiliki batasan. karena banya rasa yang tidak mampu dia ungkapkan.

kematian adalah suatu proses naik level. kok bisa? karena melalui kematian, jiwa kita dapat lebih memahami bagaimana sesungguhnya dunia itu. dalam bayanganku, saat jiwa terlepas dari badan karena kematian, pengetahuan pun tidak segan-segan merasuk kedalam. jiwa menjadi mengerti apa yang telah dia jalani selama hidup, peran apa yang dia mainkan di sana, serta tujuan apa yang telah dibebankan dan telah dicapainya.

Ya, menurutku ada tujuan tertentu jiwa-jiwa dihembuskan ke dalam tubuh. tujuan khusus untuk masing-masing individu. semua berbeda, yang menjadikan manusia unik.
dan kematian, sama sekali bukan milik kita. bagaimanapun kematian datang, bukanlah kita yang menentukan. meskipun seseorang itu bunuh diri, dibunuh, kecelakaan, atau sudah tua,
mungkin Tuhanlah yang menentukan, munkin kematian sendirilah yang menentukan.
Namun, dalam pikiranku, kematian datang saat tujuan yang dibebankan kepada kita sudah tercapai. peran kita di dunia pada saat ini sudah selesai.

tapi perjalanan jiwa belum berakhir. mungkin ada peran baru yang menanti kita, mungkin pula jiwa kita sudah mempelajari semua yang harus dipelajari. maka jiwa bisa kembali mengemban tugas ke dunia, atau bersatu dengan yang maha tinggi, maha sempurna.

(bahkan dalam kematian, jiwa masih memiliki peranan. untuk mempertemukan kembali teman-teman dan kenalan, saudara-saudara dan rekan-rekan. untuk memberi kesempatan pada kita yang masih hidup berbagi satu rasa, duka cita, dan merenungkan kembali hidup yang masih berlanjut.)

semua ini hanya pemikiran saja. sebuah cara untuk lebih memahami kematian dan mencari apa sebenarnya tugas saya di dunia. semuanya mungkin, karena kematian adalah misteri.

sekali lagi,

Selamat jalan Romo Yohanes,
terima kasih dan berkatilah kami semua di sini.

dear friend with broken heart

Dear friend,

aku tahu kamu sakit hati dan kecewa. sangat dalam
karena lelaki itu lebih memilih perempuan lain dibandingkan dirimu
karena dia telah berbuat curang
karena kau mencintainya begitu dalam dan dia ternyata tidak merasa pantas mendapatkanmu

aku tahu kamu menyesalinya
karena bertahun - tahun kalian bersama menjadi terbuang percuma
karena kepadanya kamu akan mencoba yang terbaik untuk mengorbankan banyak hal
karena lelaki itulah yang telah menarik keluar potensi dirimu yang tak pernah kamu tahu
karena dirinya, kamu dapat merasakan sisi wanitamu yang berkembang kuat

ku katakan kepadamu, jika kamu mau mendengarnya...
cobalah sekuat mu untuk tidak menyesalinya
sebaliknya,
bersyukurlah, berterima kasihlah kepadanya
karena dia menunjukkan kepadamu sisi yang tidak pernah kamu tahu
karena dia membuatmu mampu melakukan hal-hal yang kau pikir kau tak mampu
karena dia menarik keluar potensimu yang indah
agar dunia tahu bahwa kau pun indah
agar kau pun bisa mengagumi dirimu sendiri

dan waktu yang kau jalani bertahun-tahun bersamanya tak akan lagi terasa sia-sia.
mungkin itulah peranan yang diberikan kepadanya dalam panggung kehidupanmu.
untuk membuatmu menjadi lebih indah.
bahkan kekecewaan dan sakit hati yang dia sebabkan
dapat mengubahmu menjadi lebih dewasa.

cobalah berterima kasih
mungkin kau akan lebih lega.

Tahu tapi Tidak Mau Tahu

I often feel this way.

I know something is wrong with my heart, my feeling. Aku tahu di mana letak salahnya, peristiwa, perasaan apa yang terjadi, yang aku rasakan.

Tapi aku menolak untuk mempercayainya, menolak untuk mengakui bahwa itulah yang aku tidak suka dari bagian hidupku.

somehow, that is not right.
Karena deep down inside something tells me that... daripada aku terus menerus deny what I feel, lebih baik aku merangkul segala perasaan, kekecewaan dan sakit hati itu.
mendalami apa yang kurasakan untuk bisa mencari jalan keluar dari segala sakit yang aku pendam.

but, until now...
it's just hard

short dream of wed dress

so I just had a really quick nap.

and there's this dream.

My bestfriend in college got married with a man that I dont really like.

I and one other girlfriend accompany her at her room just before the wedding. I try on her wedding dress. It was beatiful. Wedding dressnya warna hijau. Completely batik. dengan kombinasi pink-pink manis sebagai lis di kerah dan di ..uhm.. sepanjang apa ya namanya ... tempat kancing-kancing baju itu.
it fits me nicely. roknya mekrok cantik sekali.

tiba-tiba ada yang ngetok di jendela. ternyata Andreas sama si Agus Kecil. Mereka mau ngajak mempelainya lari, for Andreas had crush on her. padahal gw juga suka sama dia.
Dan si bridenya juga ternyata di jodohin sama groom nya. So demi Andreas and my best girl friend. aku bantuin deh mereka.

nunggu saat yg tepat, Andreas ama si Agus kecil ku suruh diem aja di bawah jendela. trus pas lagi pada dandan aku samperin mereka ... bawa gorengan?? hahahaha

terus aku suruh "udah kabur sekarang aja, soalnya kalo nunggu sepi nanti. mereka keburu ijab kabul."

dan tiba2 aku kebangun karena inget laptop masih nyala dan kerjaan ku belum selesai hohoho

by the way, the bride is Ipil hohohoho. padahal in real world dia udah nikah and expecting a baby.

Congratz Ipil.

Agus Kecil

Saking banyaknya yg punya nama Agus di SMP ku dulu. Ada satu teman sekelas yang dipanggil Agus Kecil.

Aku lupa asal SD nya, tapi pernah main ke rumahnya 1 kali. di dekat pasar di daerah kota. I wonder if he still live there.

Agus Kecil orangnya pendek. lebih pendek dari rata-rata anak cowo di SMP waktu itu. Tapi dia imut2 in good sense. Agus kecil ganteng, kulitnya putih dan mulus termasuk mukanya. padahal masa-masa di SMP itu kan pada mulai tumbuh jerawat. Tapi Agus Kecil punya ciri-ciri kayak anak bayi gitu.

itulah kayaknya kenapa dia dipanggil Agus Kecil.

despite that he is short, banyak juga cewe-cewe populer yang suka sama dia. For he is handsome and cute. dan tingkahnya gak kayak anak kecil. he's so much like the other boy friends of his age.

He was popular too at that time. Dia orangnya asik. asik diajak main.

I wonder where he is now. apa dia udah tambah tinggi ya? apa dia tambah cakep? hehehehe

he was in my dream just now. with Andreas. they were close friends back then.

He makes me smile tonight

So, tonight he makes me laugh.

I hated him for ignoring me. but the truth is I could never really hate him.
I'm just missing him. the person that I thought was mine but he never was and never will be mine.
But I like him very much.

I wonder if he knows that, but I don't really want to know. let this just be, or else it would be very awkward.

So, I just stalk him from his facebook or twitter. but he rarely post his activities. unlike most people I know. It's kinda hard to know what he's up to. but I'm a very loyal person and keep waiting for any post.

I thought that he has really grown up and never do childish things anymore.

but there's this one picture of him in the mirror on some bathroom. it makes me laugh.
he's alone. he really looks like a kid with a smile on his face.

he makes me smile tonight.
knowing that he might still the same person I know, and the same person I thought of him.

let him be bless with his childish feeling, and stay young and energetic.

I don't mind not to have him, cause we could never be :D